Laki laki itu namanya Burhan, salah satu warga Dusun Anjani Timur Desa Anjani Kecamatan Suralaga yang pernah menjabat sebagai ketua Pemuda Sinar Gema Lestari Dusun Anjani Timur Desa Anjani pada 2017 silam.
Terlihat jelas dari masa kepemimpinanya sampai hari ini terus menebar manfaat untuk masyarakat banyak lewat Lembaga Social Desa, Desa Anjani yang ia geluti.
Burhan dipertemukan dengan pembelajaran Organisaasi pada saat umurnya 40 tahun, dan terus aktif sampai hari ini di beberapa organisai baik dalam desa maupun luar desa,.
banyak yang kagum dengan semangat belajarnya, banyak yang termotivasi dari kecakapannya ,ia aktif berdiskusi dan keluar mengunjungi organisasi organisasi yang berbeda semata mata untuk mencari pembelajaran baru.
Ia sering mengatakan, “organisasi adalah anugrah yang diberikan tuhan paada saya untuk berubah. Dari hal hal negative yang saya lakukan dari seribu nasehat yang saya terima ternyata organisasi adalah satu satunya yang berhasil merubah saya dengan proses serta pembelajaran yang saya temukan didalamnya.
Sungguh mengagumkan dan jarang terjadi, disaat orang orang seumurannya mulai memikirakan isi perut ia justru memikirkan is otak, dan tentu itu yang menjadikannya berbeda dari kebanyakan orang.
Jika di ulas tentang apa yang pernah dia perbuat saat menjabat sebagai ketua pemuda sungguh mengagumkan, ia bukan hanya mampu merangkul pemuda untuk berkumpul bergotong royong dan hiziban, tapi juga ia berhasil menanamkan pembelajaran dan motivasi kepada pemuda dusun bahwa kita bisa melakukan hal hal besar dan sukses walaupun kita tak punya ijazah.
Ia juga berhasil membudayakan diskusi pemuda yang tetap dilaksanakan sampai dengan hari ini di Dusun Anjani Timur,
Dari perkumpulan pemuda yang ditengahnya minuman ia berhasil rubah dengan buku dan ilmu pengetahuan, sehingga sedikit demi sedikit pemuda mulai menemukan titik terang, mereka mulai berfikir tentang apa yang mereka bisa lakukan bersama dan apa yang akan mereka perbuat untuk kemaslahatan banyak orang dimasa depan.
Dari perkumpulan pemuda yang ditengahnya minuman ia berhasil rubah dengan buku dan ilmu pengetahuan, sehingga sedikit demi sedikit pemuda mulai menemukan titik terang, mereka mulai berfikir tentang apa yang mereka bisa lakukan bersama dan apa yang akan mereka perbuat untuk kemaslahatan banyak orang dimasa depan.