Komentar
Apa kabar anak hari ini?? Sudahkah pendidikan ramah terhadap mereka ?? Sudahkah orang tua paham terhadap perkembangan mereka ?? Sudahkah mereka mendapatkan pendidikan dari keluarga,masyarakat dan sekolah ??.
Masihkah orang tua menyanyikan lagu - lagu untuk membuat mereka nyaman dan tenang ?? Masihkah kebutuhan seperti susu dan makanan pokok lainnya mereka dapatkan ?? Ataukah semuanya berubah.
Semuanya berubah ketika satu sikap yang membuat orang tua marah. Dicap nakal, pembangkang,tidak tau diri dan bahkan nama - nama hewan pun terlontar. Bukankah segala hal yang terucap oleh orang tua terutama ibu adalah doa doa yang berpotensi terkabulkan. Seharusnya orang tua paham akan hal itu.
Orang tua lebih memilih untuk melimpahkan semua seluk beluk pendidikan yang didapatkan anak dari sekolah. Sekolah dijadikannya laundry untuk membersihkan anak dari sikap dan pola pikir kotor. Sehingga marwah pendidikan itu mendekatkan anak kepada guru,tapi menjauhkan anak dengan orang tua. Dan sedikit sekali kita paham akan hal itu.
Apa kabar anak hari ini ?? Masihkah orang tua mendoakan hal - hal baik kepada mereka ??. Masihkah kasih sayang orang tua mereka rasakan ??.
Semakin dewasa seorang anak, semakin canggung untuk mengatakan "aku sayang ayah dan bunda " kepada orang tua. Selain itu juga, untuk mengaplikasikannya dalam keseharian sangatlah canggung. Sehingga hal hal seperti ini yang membuat jarak antara orang tua dan anak.
Apa kabar anak hari ini ?? Apakah mereka tau akan hari - hari penting yang dikhususkan untuk anak ?? Hari Anak Nasional.
Tepat ditanggal 23 Juli 2020 ini adalah hari Anak Nasional. Seharusnya ini sebagai ajang evaluasi kita terhadap perhatian kepada anak. Mereka adalah makhluk lemah yang sangat butuh perhatian yang lebih.
Setiap pola pikir dan tindakannya adalah cerminan pendidikan yang didapatkan di lingkungannya. Tapi sayang, banyak dari masyarakat abay akan hal itu.
Melihat semeraut tentang pendidikan dan pola asuh terhadap anak. Lembaga sosial desa menggelar peringatan hari anak nasional untuk mengingatkan para orang tua tentang kelompok rentan yang butuh perhatian dan kasih sayang, tentang mereka yang sering di abaikan, dan tentang generasi ya kelak akan menjadi pengganti dan pelopor perubahan.
