Komentar
Insight Anjani - Sebagai bentuk reorientasi dan penguatan kapasitas internal, organisasi pemuda Dusun Anjani Timur Sinar Gema Lestari atau akronimnya terkenal dengan sebutan SGL melalukan Menejeman Organisasi Kepemimpinan (MOK) pengurus bertempat di SMA Sulamul mubtadi Anjani pada Sabtu-Minggu,6 - 7 Februari 2021.
Organisasi pemuda yang sudah lalang melintang sejak tiga tahun yang lalu ini masih eksis melaksanakan kegiatan - kegiatan sosial kemasyarakatan.
Sebagaimana ungkap Muhammad Rafi'i selaku ketua umum SGL, ia mengungkapkan bahwa sudah saatnya penguatan kapasitas internal sembari melakukan kegiatan - Kegiatan kemasyarakatan. Karena tindakan yang tidak dilandasi dengan pengetahuan tidak akan ada maknanya.
" Kita berharap, dengan di adakannya MOK pengurus yang pertama ini kita bisa lebih baik lagi dari sebelumnya", tambahnya.
MOK pengurus ini menghadirkan pemateri dari berbagai kalangan, namun mereka adalah orang yang masih di bidang sosial kemasyarakatan. Ada dari kepala wilayah yang diwakili oleh Syarif Hidayatullah,S.Pd. Ada dari tokoh pemuda yang diwakili oleh Nendi Wahyu Imansyah,S.Pd dan ada pula dari tokoh masyarakat yang diwakili Burhan.
Disela - sela penyampaian materi, Syarif Hidayatullah memberikan apresiasi kepada SGL karena mampu memberikan suntikan semangat kepada pemuda disetiap dusun untuk berperan.
Ia juga mengungkapkan bahwa keberadaan organisasi di Desa Anjani mampu meminimalisir angka kriminalitas yang dulunya membuat Anjani menjadi zona merah dalam kejahatan.
Di waktu yang berbeda, Nendi Wahyu selaku ketua LSD Anjani juga mengatakan bahwa, " organisasi adalah sekolah bagi para calon pemimpin. Meskipun banyak dari kita yang putus sekolah, namun jiwa kepemimpinan saya yakini pasti ada," ungkapnya.
Mantan presiden mahasiswa Universitas Gunung Rinjani (UGR) ini juga mengungkapkan bahwa, meskipun SGL sekupnya dusun, namun kedepannya semoga mampu diperhitungkan di kancah kabupaten dengan program - program yang elegan dan berdampak positif bagi masyarakat.
Di waktu yang bersamaan, Burhan yang merupakan ketua SGL yang pertama juga mengungkapkan, " saya ucapkan terimakasih untuk kalian yang terus belajar dan ingin merubah dusun. Karena jargon yang mengatakan "salam perubahan" adalah tujuan kita yang masih panjang," ungkapnya.
Mantan TKI ini juga menegaskan bahwa banyak orang berubah karena aktif di setiap organisasi. Semoga SGL mampu tetap eksis sampai nanti. // Firman