Komentar
 |
| Suasana masyarakat yang tengah registrasi di posyandu keluarga desa Anjani |
insightanjani- Acara launching
posyandu keluarga yang di gelar Puskesmas Suralaga di Dusun Anjani Barat Desa
Anjani Kecamatan Suralaga , Lombok Timur pada (15/3) berjalan baik dan lancar dan di hadiri
oleh semua lembaga yang ada di Desa Anjani.
Posyandu Keluarga yang merupakan terobosan baru dalam upaya menanggulangi
masalah kesehatan, dengan pendekatan keluarga yang melaksanakan
kegiatan secara rutin tiap bulan di terima baik oleh pemerintah dan masyarakat desa Anjani.
Posyandu keluarga yang bertujuan untuk
meningkatkan kinerja Posyandu sebagai terobosan dalam mempercepat penurunan
kasus kematian ibu dan bayi serta gizi buruk dengan menjalin kemitraan dengan
para pihak, mendapat respon yang baik dari semua stake holder.
Kepala Puskesmas Suralaga Meidinam
insya S. Kep, menyebutkan “ hasil rapat koordinasi pihak puskesmas dengan semua
kepala desa di kecamatan Suralaga sudah menyepakati revitalisasi posyandu konvensional
menjadi posyandu keluarga sehingga di sepakati Pertanggal 31 Mei 2021 100% posyandu
yang ada di lima belas desa di kecamatan Suralaga menjadi Posyandu
Keluarga.
Ia menambahkan, Adapun tujuan di
launchingnya Posyandu Keluarga yaitu untuk mengcover semua golongan umur, karna
posyandu konvensional hanya mampu mengakomodir spesifik untuk ibu hamil, bayi
balita, kalau posyandu keluarga satu keluarga bisa di cover dan tentu akan
sangat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan,
Adapun masalah sarana yang masih kurang di posyandu, kita sambil berjalan perlahan kita akan penuhi, seperti penambahan kader, kursi meja dan lain sebaginya sesuai kebtuhan posyandu”, paparnya.
Diwaktu yang sama Kepala Desa
Anjani, Abdul Hakim saat di wawancarai sangat mengapresiasi acara launching
posyandu di Desa Anjani, ia menuturkan sejauh ini ada dua belas posyandu konvensional dan dua
posyandu lansia yang tersebar di tujuh belas dusun yang ada di desa anjani namun karna
adanya pengkotakan pelayanan hanya untuk ibu hamil, bayi dan balita sehingga
masyarakat tidak bisa terakomodir secara menyeluruh,
Sehingga harapannya dengan adanya
posyandu keluarga ini akan lebih membantu masyarakat dalam mengakses layanan
kesehatan, tentu kedepan dalam prosesnya pemerintah desa juga akan ikut serta mendukung penuh program
ini”, Pungkasnya.//NW
