“DELAPAN TAHUN TIDAK ADA KABAR : IBU PMP MINTA TOLONG TEKONG SAMPAI PARANORMAL” -->

Iklan Semua Halaman

“DELAPAN TAHUN TIDAK ADA KABAR : IBU PMP MINTA TOLONG TEKONG SAMPAI PARANORMAL”

Insight Anjani
Minggu, 21 April 2019

Fitriati salah satu dari ribuan  Pekerja Migrant Perempuan yang mendapat masalah , ia merupakan warga Dusun Anjani Timur Desa Anjani  Kecamatan Suralaga yang menjadi Pekerja Migran sejak 2009 silam.

Sepuluh tahun sudah terhitung sejak 2009 silam,  ia direkrut dan diberangkatkan ke Negara timur tengah tepatnya di jedah  oleh salah satu tekong yang berasal dari Desa Suralaga Kecamatan Suralaga, ia bekerja diranah domestic menjadi pembantu rumah tangga.

Dalam perjalannya pada tahun pertama dan kedua di Negara tempatnya bekerja ia terbilang Pekerja Migrant Perempuan yang lumayan berhasil karna setiap gaji,  ia bisa  mengirim uang kepada ibunya.

setelah dua tahun disana, ketika kontrak kerja sudah berahir ia meminta izin kepada ibunya untuk memperpanjang kontrak kerja selama satu tahun dengan alasan mencari modal untuk membuka usaha ketika nanti sudah berada di kampung halaman,

Dengan berat hati, karna keinginaan putrinya ibunya mengiyakan untuk memperpanjang kontrak kerja selam satu tahun,  tanpa pernah menyangka  itu adalah percakapan terahir dengan  putri  bungsunya ,  karna sejak saat itu ia kehilangan kontak dan tidak tahu lagi bagaimana kabar putrinya sampai dengan hari ini.

Sehingga Sore tadi  Pengurus Lembaga Sosial Desa, Desa Anjani menemui ibunya yang tinggal di Rt. 8 Dusun Anjani Timur untuk mengklarifikasi laporan yang kami terima dari salah satu keluarganya.

sampai disana  kami menemui ibunya  dan mencoba menggali sedikit informasi tentang putrinya,  ibunya menceritakan tentang usahanya mencari kabar anaknya dari tekong yang memberangkatakan,  juga kapada orang  yang akan berangkat ke jedah sampai beberapa kali ibunya pergi  Paranormal untuk menanyakan keberadaaan  dan kabar anakanya.

Tapi ternyata seluruh ikhtiar yang dilakukan tidak membuahkan hasil, putrinya sampai hari ini menghilang tanpa kabar, ia sudah tidak bisa melakukan apa apa , tubuh yang sudah dijemput renta dan rindunya kepada anakanya semakin menambah beban dihatinya.

Sehingga beraKami mencari documentnya yang tersisa, untuk membantu melacak keberadaanya hari ini,  tapi alhasi kami hanya mendapat lembar ijazah SMA dan sebuah sertifikat latihan kerja  yang telah di ikutinya dari PT. Gayung Mulya IKIF yang berlokasi di Jalan Raya Sawangan Parung No. 69 Bogor, Kartu Keluarga serta Kartu Tanda Penduduk ia serahkan ke tekong utuk mengurus document yang digunakan untuk persyaratan keberangkatan, tutur ibunya kepada kami.

Sehingga dari keterangan yang sudah kami dapatkan, pengurus lembaga social desa berjanji akan berusaha membantu melacak keberadaan fitriati putri bungsunya yang hilang sepuluh tahun yang lalu.