Terhitung lima
hari dari tanggal 26 Maret 2020 Pemerintah Desa Pringgasela Timur mengunjungi
masyarakat untuk melakukan aksi pencegahan, baik dari memeberikan informasi
maupun mengedukasi masyarakat tentang bagaiamana cara untuk memutus rantai
penyebaran Covid-19.
Dengan menggunakan
APD (Alat Pelindung Diri ) lengkap, Tim Desa Tanggap Covid-19 Desa Pringgasela
Timur yang sudah dibentuk sampai hari ini masih melakukan aksi
pencegahan dengan menyemprotkan cairan disinfektan di setiap pelosok pemukiman
warga maupun tempat umum.
Tim yang
dikomandoi langsung oleh Kepala Desa Pringgasela Timur M. Sabri, SE mendapat banyak dukungan dari masyarakat yang
ada disetiap dusun, tentu ini tidak terlepas dari sosialisasi dan edukasi yang
diberikan tim kepada masyarakat sebelum turun melakukan penyemprotan.
Sehingga banyak
masayarakat yang berlomba lomba membawa tangki penyemprotan datang membantu
untuk melakukan aksi sterlisasi yang tujannnya untuk memutus rantai penularan
covid -19 di Desa Pringgasela Timur Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok
Timur.
Bukan hanya itu,
pemerintah desa juga mengontrol keluar masukanya orang baru maupun warga desa
yang baru datang dari luar daerah ataupun TKI yang baru pulang dari luar
negeri, sedikitnya, 3 warga yang
baru pulang dari luar negeri sudah
dilaporkan kePuskesmas dan pemerintah desa sudah melakukan karantina mandiri dengan membatasi yang bersangkutan
berkegiatan dirumahnya.
Kepala Desa Pringgasela Timur M. Sabri
mengungkapkan “Aksi pencegahan harus total dan maksimal, mengingat warga Lombok
timur menjadi korban pertama yang terjangkit. untuk itu masayarakat harus ikut andil
mendukung gerakan yang di inisaisasi pemerintah desa dan juga menyadari akan pentingnya kerjasama untuk melakukan
akasi aksi seperti ini . sehingga
diharapkan dengan kerjasama ini kita mampu menjadikan warga masyarakat desa
pringgasela timur bersih dari Covid-19.
Komentar