Lebih dari 30 orang tukang jahit yang berasal dari desa anjani kecamatan suralaga Lombok timur hari ini di kumpulkan untuk mendiskusikan masalah pembuatan masker masal yang akan di bagikan kepada masyarakat desa anjani guna untuk proteksi diri dari bahaya Covid-19.
Selain membahas tarif dan bentuk masker sesuai standar pemerintah. Kepala Desa Anjani H.M. Zulkarnain sekaligus menjadi ketua satgas c-19 menginformasikan kebijakan pemerintah desa tentang penutupan pasar yang akan mulai di tutup pada jum’at 10 april 2020 untuk memeinimalisir resiko bencana yang akan di timbulkan.
Disebutkan Kepala Desa Anjani Sekitar 8000 masker akan di produksi mulai dari hari jum’at 10 april 2020. Sehingga, hari minggu sudah bisa dibagikan secara bertahap sebelum pasar di buka kembali.
Dalam rentang tiga hari penutupan SATGAS (satuan Tugas ) Penanggulangan Covid -19 Desa Anjani akan melakukan sterilisasi pasar dengan penyemprotan cairan disinfektan ramah lingkungan seperti yang disarankan pemerintah dan juga memeperbanyak tempat cuci tangan di setiap dusun dan area pasar guna mendukung himbauan yang dikeluarkan pemerintah desa tentang kewajiban memakai masker dan mencuci tangan di area pasar.
Kepala Desa Anjani berharap “ Ikhtiar yang dilakukan pemerintah desa juga di dukung oleh masayarkat, agar pencegahan covid-19 bisa maksimal, masyarakat bisa membantu dengan menerapkan PHBS (Prilaku Hidup Bersih Sehat ) mulai dari lingkungan keluraga, yang secara tidak langsung akan membantu kerja kerja pemerintah dalam mencegah penularan C-19 di Desa Anjani.
Komentar