Kami memangggilnya papuk tuan saat bertemu ketika acara lembaga sosial desa goes to school di halaman sekolah (pendidikan anak usia dini ) PAUD Nurul Wathan dusun Banjar Manis desa Anjani Kecamatan Suralaga pagi kemarin.
Ia banyak bercerita tentang perjuangan, tentang usaha, dan tentang hutang yang memaksanya untuk menjadi tenaga kerja Indonesia pada tahun 1995 silam. “ketika itu, harga sapi hanya 25 ribu satu ekor dan dengan uang 900 ribu saja sudah bisa membeli Sembilan belas are tanah” tuturnya.
Keinginan sederhananya saat itu, hanya ingin melihat semua anaknya sekolah dan menjadi orang yang bisa di andalkan suatau hari nanti. Benar saja hari ini harapan dan do’anya sudah di ijabah, empat anaknya berhasil ia sekolahkan sampai perguruan tinggi dan kini sudah ada yang menjadi pegawai negeri dan Pembina yayasan yang ia buat di pekarangan rumahnya.
Ia adalah satu dari sekian banyak orang yang beruntung pada masa rentanya,bagimana tidak, di saat kebanyakan orang merasakan kesepian di hari tuanya karna kehilangan istri atau suami (meninggal), dan anak anak yang punya kehidupan lain yang sudah mulai di sibukkan dengan ragam aktivitas dan pekerjaaan.
Ia malah masih di kelilingi banyak anak anak yang sekolah setiap pagi, mendengar suara anak anak TPQ sore hari , dan suara suara al-qur’an pada malam hari. Itu beberpa kegiatan rutin yang di ada di lingkungan rumahnya. Tentu semua itu tidak terlepas dari perjuangannya puluhan tahun silam, ia menatanya dengan baik, menstimulusnya dengan pendidikan dan membangunnya dengan komitmen dan kerja keras.
Saya yakin hadiah paling mewah yang diberikan Alloh pada saat renta ialah bisa berkumpul dengan keluarga, bisa menjalani ibadah dengan tenang, dan melihat hasil perjuangan yang tumbuh subur dipelataran rumah dan itu bisa menjadi jariah.
Namun tidak semua orang bisa mendapatkan hal serupa, hanya orang tua yang percaya pendidikan adalah tangga untuk menjawab mimpi dan harapanlah yang akan menikmatinya, mengutip kata pepatah “Apa yang kita tanam maka itulah yang akan kita tuai” dan itu terjadi hari ini.