Bupati Lotim : Banyak Sekolah Butuh Perhatian, Namun Tidak Pernah Diperhatikan -->
Jum'at, 11 April 2025

Iklan Semua Halaman

Bupati Lotim : Banyak Sekolah Butuh Perhatian, Namun Tidak Pernah Diperhatikan

Insight Anjani
Rabu, 29 Juli 2020

Photo pertemuan Bupati Lotim dengan Kepala UPTD, K3S, MKKS dan Kepala Sekolah

Insight Anjani_Pemerintah Kabupaten Lombok Timur kembali mendapatkan bantuan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dibidang pendidikan dari Pemerintah pusat.

Kepala Dikbud Kabupaten Lombok Timur, Achmad Dewanto, ST, MT, mengatakan saat ini penerima DAK untuk satuan pendidikan tingkat SMP sebanyak 56 sekolah, dan untuk satuan pendidikan tingkat SD sebanyak 121 sekolah, Rabu (29/7/2020).

Lanjut ia mengatakan, kegiatan pelaksanaan DAK ini akan berakhir pada tanggal 17 Desember 2020, namun harus diselesaikan pada bulan November, sehingga ada waktu digunakan untuk melengkapi administrasi yang masih kurang.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Lombok Timur HM Sukiman Azmy menyampaikan, di Lombok Timur dari aspek indeks pembangunan manusia (IPM) nya, kita berada pada urutan ke sembilan dari sepuluh kabupaten/kota yang ada di provinsi NTB.

“Ini sungguh sangat menyedihkan posisi ini, sehingga saya memilih kepala OPD yang memahami kondisi saat ini”, tegasnya.

Diterangkan Bupati Lombok Timur, ada tiga hal untuk mencapai derajat IPM yang lebih baik, diantaranya pembenahan infrastruktur yang kita mulai dari arah selatan, kemudian kita geser ke bagian tengah dan selanjutnya ke bagian utara.
Lanjut, perbaikan pendidikan. Setelah gempa melanda, sangat banyak sekolah yang mengalami kerusakan, sehingga perlu akan kita perbaiki. Selain itu juga kita harus mengurangi angka putus sekolah dengan membangun sekolah satap dan perbaikan kesehatan. Jika semuanya sudah baik, maka dengan sendirinya tingkat perkapita kita juga akan naik.

“Banyak sekolah butuh perhatian, namun tidak pernah diperhatikan. Oleh karena itu, nanti pada tahun 2021 kita habiskan sekolah yang roboh untuk kita bangun kembali”, tegasnya.

Lebih jauh, HM Sukiman Azmy menyampaikan dalam pidatonya, jika virus covid 19 ini terkomfirmasinya meningkat terus, kemudian itu instruksi gubernur, maka akan kita ikuti. Akan tetapi jika dia landai dan tingkat yang sembuh terus meningkat, maka inshaa Allah pada tanggal sepuluh Agustus kita bisa masuk sekolah dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

“Namun saya belum menjamin untuk masuk sekolah pada tanggal tersebut. Asal Bapak/Ibu bisa menjamin untuk mengikuti protokol kesehatan, maka saya juga bisa pastikan hal tersebut bisa kita lakukakan. Sebab lebih banyak mudaratnya daripada manyfaatnya terhadap anak-anak”, tutupnya.