![]() |
Potret saat acara LSD Goes To School. |
Anak adalah manusia lemah yang butuh bimbingan dan motivasi. Segala gerak gerik dan tingkah lakunya adalah cerminan dari pelajaran yang didapatkan di lingkungan keluarga dan masyarakat. Baik buruknya perilaku seorang anak adalah cerminan pendidikan yang kita sediakan kepada mereka.
Aneh memang ketika orang tua terlalu menyibukkan diri untuk mencari nafkah,tapi lupa untuk memberi bimbingan kepada anak. Banyak terjadi di tatanan kehidupan bermasyarakat bahwa pendidik anak lebih banyak dipercayakan kepada stasiun televisi swasta dan game online, karena kesibukan orang tua mereka.
Akibatnya,ketika seorang anak melakukan kesalahan, orang tua hanya mampu memberi sanksi tapi tidak mampu memberikan contoh yang baik. Ini adalah satu dari sekian banyaknya perilaku yang tidak sesuai yang didapatkan oleh anak. Akhirnya berdampak pada psikologi anak yang sulit untuk berkembang.
Data menunjukkan kekerasan terhadap anak setiap tahun terus mengalami peningkatan. Kekerasan fisik,mental maupun psikis dialami oleh anak. Ini menjadi tradisi ditataran masyarakat, bahwa untuk mendidik anak adalah dengan kekerasan. Bukankah ini adalah didikan zaman kolonial yang masih digunakan di zaman milenial,ini tidak akan sesuai.
Hal ini akan mengakibatkan kedekatan mereka dengan orang tua akan terganggu. Anggapannya bahwa orang tua adalah orang jahat yang bertugas untuk menghampas kesenangan anak.
Maka melalui momentum hari anak nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli mendatang. LSD Anjani menyatakan sikap bahwa kekerasan terhadap anak adalah upaya untuk mematikan generasi.
![]() |
Potret saat acara LSD Goes To School |
Di hari anak nasional mendatang seharusnya menjadi ajang evaluasi kita sebagai orang tua untuk memperhatikan masa depan anak. Jangan sampai kekerasan terhadap anak menjadi bumerang bagi kita untuk mematikan masa depannya.
Upaya - upaya dari LSD Anjani sendiri dalam mengkampanyekan gerakan Stop Kekerasan Terhadap Anak banyak sekali. Diantaranya adalah pementasan drama tentang masalah sosial yang terjadi di masyarakat.
Memberi panggung kreasi untuk mereka sepenuhnya menampilkan bakatnya sendiri. Serta menjadi mitra pemerintah desa Anjani untuk menangani masalah sosial lainnya. Selain itu juga, LSD sudah jauh - jauh hari mengadakan acara LSD Goes To School.
![]() |
Potret LSD Goes to School |
Melalui mimbar - mimbar sederhana ini,LSD Anjani menyuarakan tentang pentingnya menjaga masa depan anak. Terlebih mereka yang tidak mendapatkan perhatian penuh dari orang tua karena berbagai faktor. Ada diantara mereka melewati masa kanak - kanak tanpa kasih sayang orang tua. Hal ini harus menjadi prioritas utama.
STOP kekerasan terhadap anak !!