Pertemuan sosialisasi dan pembentukan tim Quick Wins Tingkat Kecamatan berjalan dengan baik di ikuti perwakilan lembaga pemuda dan Pemerintah Desa Lingkup Kecamatan Suralaga pada (25/10).
Acara yang di gelar di Aula Kantor Desa Tumbuh Mulia ini di fasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur bekerjasama dengan UTD PMI dan Puskesmas Suralaga yang memaparkan data kematian ibu akibat kekurangan darah pasca melahirkan terus meningkat dari 2016 sampai 2018 saja sudah 184 kematian ibu yang terjadi di Lombok timur.
Tentu ini merupakan raport merah Lombok Timur dalam bidang kesehatan yang merrupakan daerah dengan kasus AKI ( Angka Kematian Ibu ) terbesar di Nusa Tenggara Barat.
Bidan Nana, narasumber sosialisasi, Puskesmas suralaga menjelaskan “ Lombok Timur perbulannya membutuhkan 900 kantong darah, namun persediaan darah di Lombok Timur sangat minim, sehingga ketika ada pasien yang membutuhkan darah, kita selalu saja kelabakan untuk mencari darah, hal itu yang tidak kita inginkan terjadi lagi, sehingga program mengajak kita semua sedia payung sebelum hujan, menyediakan darah dengan cepat sebelum terjadinya kematian” pungkasnya.
Salian itu, ibu Sekertaris Kecamatan Suralaga Bq. Dian Trisna mengungkapkan “ Program Quick Wins atau sederhanyanya program penyedia darah ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, secara keseluruhan bukan hanya untuk ibu hamil, nipas saja namun juga masyakat secara umum yang mengalami sakit dan membutuhkan darah.
“ Sehingga kedepan butuh kerjasama semua stake holder untuk merspon hal ini, penting juga terkait dengan data golongan darah masyarakat yang ada di setiap dusun yang berpotensai unuk donor darah juga harus di miliki oleh desa, sehingga desa tangguh dan siap ketika masyarakat membutuhkan darah yang sifatnya mendesak, jelasnya.
Komentar