insightanjani-Berumur hampir setengah abad, timba atau (mata air di tengah
sawah) yang ada di Dusun Anjani Timur Desa Anjani Kecamatan Suralaga Lombok
Timur, tetap bisa menjadi solusi di tengah kebutuhan
masyarakat akan air bersih dikala musim penghujan masih belum nampak.
Menurut penuturan
beberapa tokoh masyarakat setempat, sebelum adanya rumah beton dan sumur manual/galian seramai sekarang, timba selalu menjadi tujuan
untuk mengambil air minum, mandi dan mencuci
pakaian, lengkap dengan bebale’ (sebutan untuk rumah sederhana yang biasanya dibangun di sawah untuk tempat
beristirahat atau bernaung, tidak untuk ditinggali ) sebagai
sarana untuk solat.
Tentu setelah
masyarakat mulai beralih ke sumur galian dan membuat sanitasi di rumah rumah ,
timba mulai sepi peminat dan mulai dilupakan keberadaannya.
Namun ibarat, rumah, ia selalu menjadi tujuan
untuk pulang ketika tempat bermain sudah tidak mengasikkan lagi , begitu juga
timba hari ini rame di kunjungi karna akhir akhir ini air sumur masyarakat
sudah kering, kalaupun ada harus menunggu seharian baru bisa di naikkan, dan
itupun masih belum bisa mencukupi kebutuuhan pokok masyarakat yang rata-rata
satu rumah di tingali oleh tiga sampai
empat orang.
Sehingga kondisi ini memaksa masyarakat menghemat penggunaan air bersih yang merupakan
salah satu langkah tepat yang harus di ambil masyarakat akhir akhir ini
dan juga bisa menggunakan timbe sebagai alternative pemenuhan kebutuhan akan
air.
Komentar