Dalam diskusi tersebut PD NW Lotim mengundang sebagai narasumber diantaranya sekretais daerah Kabupaten Lombok Timur Drs. H. M. Juaini Taufiq, M.Ap, pegiat sosial Direktur Advokasi Buruh Migran Indonesia (ADBMI) Roma Hidayat dan ketua DPRD Lombok Timur Murnan, S.Pd.
Pimpinan PD NW Lotim Hasan Efendi mengatakan, Kabupaten Lombok Timur saat sedang di dera oleh dua masalah yakni dilanda gempa di tahun 2018 dan dilanda corona ditahun 2020.
"Namun terlepas dari itu, tentu kita akan melihat, apa sih yang pernah diperbuat oleh Pemerintah Mabupaten Lombon Timur yakni Bupati saat ini", tegasnya.
Sementara itu, Drs. H. M. Jueni Taufiq menyampaikan, visi dari pasangan SUKMA yakni adil sejahtera dan aman (ASA). Dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) visi ini diperioritaskan, salah satunya adalah meningkatkan prekenomian masyarakat dan juga meningkatkan infrastruktur dan sumber daya manusia.
"Yang paling berat adalah tidak semudah kita membangun infarstruktur itu, jika tidak di ikuti oleh partisipasi masyarakat", ungkapnya.
Selanjutnya, Roma Hidayat memaparkan, salah satu kehebatan politikus itu adalah mereka berani membangun jembatan yang tidak ada sungainya. Sebenarnya pada pasangan SUKMA ini adalah ada empat puluh delapan janji yang harus di tagih oleh masyarakat.
"Setidaknya ada janji-janji lain yang bisa kita tagih, misalnya satu desa satu lapangan, tutupnya.
Komentar