Lombok Timur (Insightanjani)- Pemuda Kecamatan Sambelia mengungkapkan
kekecewaan terkait dengan hasil penjaringan Perangkat Desa Padak Guar Kecamatan Sambelia Lombok Timur yang digelar pada 22 oktober
2020.
Disampaikan oleh Muhsan Jayadi perwakilan pemuda padak guar “Ada kejanggalan yang kami temukan dan masih
pertimbangkan tidak bisa masuk logika pada hasil seleksi perangkat desa padak
guar yang dikeluarkan oleh panitia penyaringan dan penjaringan.
Menurut kader PMII Lombok Timur ini “ Kejanggalan ada di tes
wawancara dimana seorang Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Sambelia sekaligus Lulusan S2 yang ikut seleksi
menjadi sekdes di bawah peserta yang hanya lulusan paket C kan tidak benar
tandasnya.
Hal senada di sampaikan oleh panitia diwakili L. Rohyadi “kami sudah berbuat sesui regulasi adapun
hasil tes wawancara kami hanya terima
dari para Muspika yang sudah
tertera nilainya dimana ada pengujinya terdiri dari Camat sambelia,kapolsek
sambelia dan Koramil.
“ Jika para calon peserta penjaringan merasa ada kejangalan silahkan layangkan
surat keberatan/pemberitahuan ke panitia seleksi, hal itu juga di tegaskan oleh Kepala Desa Padak Guar, Tarmizi SH, “ Silahkan panitia koreksi jika ada kejangalan
tandasnya”.
Jaya kembali menegaskan “jika hal ini tidak ada klarifikasi
jelas maka kami dari pemuda kecamatan sambelia akan menyampaikan mosi tidak
percaya kepada muspika yang akan kami layangkan kepemrintah daerah dan hal ini
kami lakukan agar menjadi pelajaran di desa-desa yang ada di kecamatan sambelia
khusunya.
Lalu Zulpadli selaku Ketua Bidang Advoksi Karang Taruna
Kecamatan Sambelia ini angkat bicara dan
menyatakan sikap tidak percaya kepada pihak penguji wawancara oleh Muspika kec.amatan
sambelia pada penyaringan dan penjaringan perangkat desa padak guar yang di
duga syarat dengan Tendensi dengan dalih apapun.
Camat sambelia menjelaskan selaku pimpinan Muspika kami tidak
percaya karna sudah jelas-jelas kami melihat track record para calon masak
sekelas koordinator pendamping desa kec.sambelia yang sudah S2 nilai tes Wawancara kalah sama yang hanya
lulusan paket C dan Aktivis HIMMAH NW
ini menegaskan segera pihak panitia,
Pemerintah Desa dan Muspika mengindahkan tuntutan ini dengan
jelas dalam waktu dekat jika tidak sama artinya membagunkan singa tidur mantan presiden Mahasiswa Universitas
HAMZANWADI ini juga menegaskan kita selaku pemuda tetap akan menyuarakan
ketimpangan-ketimpangan persoalan pemerintahan kecamatan sambelia guna
terwujudnya pemerintahan yang baik mulai dari desa-desa yang ada di kecamatan
sambelia tandasnya.
![]() |
Komentar
