Tiga Periode Di Pimpin Yatim Piatu Sinar Gema Lestari Terus Melaju -->

Iklan Semua Halaman

Tiga Periode Di Pimpin Yatim Piatu Sinar Gema Lestari Terus Melaju

Insight Anjani
Jumat, 16 Oktober 2020

 

 Pelaksanaan program proklin
 PhotoBy : Ahmad Humaidi SGL

Pemimpin  besar itu lahir dari penderitaan dan kesakitan, ya ungkapan itu kini terbukti benar adanya, dan terjadi disekitar kita.

Hal sederhana yang bisa kita lihat sebagai contoh  kongkrit dan nyata ialah,  lahirnya salah satu komunitas pemuda dusun yang ada di Desa Anjani yang diberi nama Sinar Gema Lestari, bukan tanpa sejarah kumpulan ini tegap berdiri sampai hari ini, banyak sekali langkah yang di tempuh untuk menguatkan organisasi dan sumber daya manusia yang ada, sehingga terus bisa melaksanakan program secara berkesinambungan.

Uniknya struktur organisasi pertama kali di isi oleh 80% anak yatim, bahkan sering ketika rapat pengurus organisasi, rapatnya di beri nama rembuk yatim.

Berdiri  pada tahun 2017 banyak  kegiatan pemberdayaan pemuda yang di gelar, bertujuan membentuk pribadi pemuda yang berani tampil, kreatif,berwawasan dan menjadi implementor perubahan, tentu merupakan niatan mulia organisasi ini.

Bahkan Yang menarik iyalah  tiga periode kepengurusan di pimpin oleh anak yatim piatu, sungguh pemandangan yang luar biasa, mereka berhasil menjadikan dusun anjani timur sebagai taman insfirasi, banyak pustaka yang mereka buat dalam aksi aksi yang mereka cetuskan dari pemikiran pemikiran mereka yang masih murni, bagai kopi hanya di bumbui kasih saying ibu dan bapak saja, tanpa ada muatan politik dan kepentingan. 

Pemuda yang notaben kehidupannya biasa biasa saja, tidak ada yang dari kalangan orang klas atas,namun mempunyai pandangan luas tentang masa depan, mereka militan dan menganggap organiasi adalah rumah belajar yang tidak semua orang diberikan kesempatan bergabung oleh Tuhan. 

Di antara beberapa program yang telah di gelar dan Nampak sampai hari ini adalah , penanaman pohon Alpukat sepanjang jalan kolam renang embulan borok yang di inisiasi pada tahun 2019, bertujuan  selain untuk meneduhkan, juga agar hasilnya nanti bisa dikelola oleh pemuda  dan di nikmati oleh masyarakat.

Ada juga Kegiatan diskusi untuk melatih skill komunikasi dan mengupgrade wawasan, santunan untuk yatim dan jompo, temu kopi dengan ngaji di rumah rumah pemuda, membuat  berugak baca, membuat apotek hidup, membuat pot dari kain bekas, membuat bak sampah dan menjadikan satu gang dusun sebagai gang  hijau dan bersih yang di setiap tembok nya ada lukisan dan tulisan edukasi untuk mengkampanyekan kebersihan lingkungan, dan banyak lagi lainnya yang di susun oleh beberapa bidang yang  di bentuk untuk memuluskan tercapainya visi organisasi.   

Meski kegiatan lebih banyak  berorientasi ke arah perbaikan lingkungan, namun agenda  kegiatan yang di insiasi selalu mendapat respon yang baik dari pemerintah desa dan masyarakat setempat,bahkan tidak segan segan pemerintah dan masyarakat menyediakan tempat dan anggaran sebagai upaya merespon keinginan dan usaha pemuda dalam menginisiasi perubahan dan mengubah pola gerakan pemuda menjadi lebih baik dan tentu bisa menjadi pengganti yang elegan di masa depan.