![]() |
| Photo Mahasiswa IAIH NW Pancor Saat menyampaikan Aspirasi |
Aliansi Mahasiswa Peduli IAIH NW Pancor kembali turun ke jalan dan menyampaikan aspirasi setelah tidak adanya tanggapan dari civitas akademik ketika aksi 7/12 yang lalu. Aksi yang berlangsung di depan kampus ini dihadiri oleh para mahasiswa.
Aksi berlangsung pada (23/12) ini merupakan gabungan Ormawa yang tergabung dalam aliansi masih menuntut kepada pihak lembaga untuk merespon setiap tuntutan yang di layangkan. Tuntutan tentang melengkapi fasilitas lab komputer dan fasilitas perpustakaan adalah hal yang paling ditonjolkan. Mengingat tidak berfungsinya fasilitas tersebut sebagaimana ungkap salah seorang mahasiswa semester tiga atas nama Wildan Hamdani.
" Pembayaran SPP sudah berlangsung sejak semester awal,namun sejak awal kami belum merasakan dan bahkan tidak mengetahui keberadaan lab komputer. Di perpustakaan juga lebih dipenuhi oleh skripsi para alumni. "
Menurut penuturan dari kordum, atas nama Abdul Qodir Jaelani bahwa" pembayaran biaya kuliah setiap semester selalu mendapatkan respon yang baik dari kebanyakan mahasiswa. Jadi tidak ada alasan lembaga untuk tidak melengkapi fasilitas. Itu adalah hak mahasiswa untuk mendapatkannya setelah memenuhi kewajibannya. " Ungkapnya ketika aksi berlangsung.
Dalam aksi jilid dua ini masa yang hadir tidak lebih banyak dari aksi sebelumnya karena banyaknya informasi tentang akan di dikeluarkannya mahasiswa yang turun aksi.
" Mahasiswa yang hadir pada aksi kali ini tidak banyak, justru semakin berkurang. Ini terjadi karena banyaknya isu tentang akan dikeluarkannya mahasiswa yang aksi. Padahal ini juga bagian dari bagaimana pembenahan dalam kampus. Kritik kami adalah sumbangsih terhadap pembangunan dan pembenahan. Dan meskipun masa aksi berkurang,saya percaya bahwa satu demonstran mewakili ribuan aspirasi mahasiswa " lanjut Abdul Qodir Jaelani selaku kordum aksi.
Ketika aksi berlangsung, mahasiswa dijumpai oleh wakil dekan fakultas dakwah dan komunikasi atas nama pak Muhammad Marzuki,MT. Ia berusaha mengajak mahasiswa untuk lebih mengedepankan musyawarah dan akan mencoba menyampaikan masalah tuntutan mahasiswa ke jajaran tertinggi lembaga.
" Dalam waktu dekat kita akan mencoba menjadi jembatan mahasiswa untuk bertemu dengan wakil rektor." Ungkapnya selaku perwakilan civitas akademik yang menjumpai mahasiswa.//FS
Komentar