Reboisasi Berkelanjutan : Konsep Pemuda Dusun Yang DI Spelekan -->

Iklan Semua Halaman

Reboisasi Berkelanjutan : Konsep Pemuda Dusun Yang DI Spelekan

Insight Anjani
Kamis, 03 Desember 2020

 

Menuju tiga tahun pohon umur pohon alpukat yang ada di jalan yang menghubungkan  Dusun Anjani Timur dan Dusun Krembong  Desa Anjani  yang ditanam pemuda Dusun Anjani Timur Sinar Gema Lestari sudah tumbuh besar.

Kami menyebut konsep  itu dengan Konsep Reboisasi Berkelanjutan, dimana pada saat itu kami membayangkan beberapa tahun yang akan datang  jalan jalan desa anjani bisa teduh dengan rindangnya pohon alpukat serta  buahnya bisa menghasilakan bahkan bisa menambah PADes.  

Aksi reboisasi yang kami gelar  bukan hanya sekedar menanam,  namun juga memastikan bibit pohon itu tumbuh,  kemudian merawat, yang mati terinpentarisasi dengan baik dan yang paling penting  ialah memastikan pohon itu besar agar tujuan reboisasi bisa pas sesuai dengan arti dari reboisasi sendiri.

315 pohon tertanam hari itu, kemudian sebulan setelahnya 27 pohon mati dengan berbagai macam sebab dan sisanya mulai menampakkan rupa untuk hidup dan menyesuaikan diri dengan tanah baru.

Tentu sebagai inisiator konsep reboisasi berkelanjutan,   Pemuda Dusun Anjani Timur tidak bekerja sendiri, namun banyak pihak yang mendukung sebelum terusmusnya konsep tersebut, mulai dari patani alpukat, pecinta alam sampai dengan akademisi pertanian sudah banyak memberikan masukan dan support terhadap kerja kerja yang dilakukan.  

Tidak terkecuali Pemerintah Desa Anjani pada saat itu juga ikut memberikan dukungan atas niatan pemuda dusun dengan mengizinkan ditanamnya pohon dilokasi tersebut.

Namun sayangnya dukungan pada saat itu, tepatnya dua tahun yang lalu  sifatnya tidak berkelanjutan, banyak yang tidak percaya atas apa yang di gambarkan pemuda dusun, bahwa perlakuan  perlakuan kecil yang mereka susun bisa membantu pemerintah desa paling tidak untuk menghijaukan desa dan juga untuk menambah PADes.

Sehingga jika mengulas kembali dua tahun yang lalu dan keadaan hari ini yang memeperlihatkan banyak orang dan pemerintahan menggelar konsep yang sama, konsep seperti apa yang di tawarkan pemuda dusun anjani timur dua tahun yang lalu, Banyak yang  berlomba menanam alpukat di jalan jalan desa, bahkan me launching desanya sebagai desa alpukat, karna apa??

Karna mereka melihat prospek dan manfaat untuk kemaslahatan ada ketika konsep itu digelar nyata.!!!!

Terlepas dari itu hari ini dan kedepa, entah pohon pohon ini akan seperti apa, apakah ditelantarkan ataukah pemimpin di periode selanjutnya akan lebih peka terhadap ide dan gagasan pemuda, sehingga bisa membuka ruang lebih untuk kemajuan desa.

Semoga kedepan,  konsep dan niatan pemuda bisa menjadi instrument untuk memulai perubahan, sabagai salah satu unsur yang kemudian banyak memberikan kontribusi pemikiran pemikiran untuk sebuah kemajuan.(Nendi Wahyu
)