Penuntasan Buta Aksara di Desa Anjani. -->

Iklan Semua Halaman

Penuntasan Buta Aksara di Desa Anjani.

Insight Anjani
Senin, 18 Januari 2021

Potret Salah Satu Warga Belajar di KDPKBM2 Desa Anjani

Insight Anjani_Ketika ada sebagian orang lainnya merasa bahwa ia terlalu tua dakun merasa terlambat untuk kembali belajar, malu ketika harus kembali belajar dengan buku dengan polpen,serta menghadap papan terlihat begitu menyeramkan.

Namun tidak dengan sebagian masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Keaksaraan Dasar Pusat Kegiatan Masyarakat (KDPKBM) Di Desa Anjani.Mereka terlihat antusias untuk mengikuti proses pembelajaran,.

Pendidikan Keaksaraan Dasar ini merupakan salah satu program yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan , Balai Pengembangan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat , Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tahun 2020 di Desa Anjani.

Adapun tujuan diadakan program ini adalah sebagai salah satu bentuk layanan Pendidikan non formal bagi warga masyarakat buta aksara untuk belajar membaca, menulis, dan berhitung, berbahsa Indoensia, dan menganalisa, sehingga memberikan peluang untuk aktualisasi potensi diri dalam kehidupan sehari-hari.

“Dulu saya sangat ingin sekolah, tapi terpaksa harus berhenti karena membantu orang tua berjualan dipasar dan tidak ada uang untuk membeli seragam.Jadi saya tidak bisa menulis,membaca,apalagi berhitung” Ujar Makiyah, salah satu Warga Belajar.

Tentu pembelajaraan untuk orang dewasa, mengajarkan aksara memerlukan treatment yang berbeda dibanding anak-anak .

Potret Warga Belajar di Anjani Timur

“Mengajarkan baca, tulis, dan hitung pada orang dewasa merupakan tantangan tersendiri. Pasalnya, diperlukan perlakuan khusus yang agak sedikit berbeda dibanding ketika mengajar anak-anak.Salah satu contohnya adalah seperti kegiatan menulis yang justru perlu lebih didahulukan dibanding membaca. Hal ini karena orang dewasa memiliki sensor motorik yang sudah lebih terasah. Sehingga, mengenal huruf dan angka melalui tulisan mereka sendiri dirasa lebih mudah. ”. Ujar Dini, Mentor KDPKBM 2 Desa Anjani.

Mereka berharap program ini akan tetap ada kelanjutannya, diakrenakan warga belajar mersa sangat terbantu,apalagi dalam hal membaca dan menulis.