Direktur JALUR :Zero Waste Gagal Mewujudkan NTB Gemilang Bersih Sampah -->

Iklan Semua Halaman

Direktur JALUR :Zero Waste Gagal Mewujudkan NTB Gemilang Bersih Sampah

Insight Anjani
Kamis, 11 Februari 2021

 


Insight Anjani- Isu pengelolaan sampah menjadi topik yang sedang hangat perbincangkan. Tidak hanya di NTB saja tetapi sudah menjadi permasalahan global dan didiskusikan oleh berbagai kalangan.

NTB masih menganut sistem pengelolaan “kumpul-angkut-buang”. Jadi, tidak ada pengelolaan yang terpadu sehingga sampah menumpuk di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) yang bisa menyebabkan penyakit dan kerusakan lingkungan lainnya.Kondisi tersebut bisa kita lihat di lombok timur.

konsep Zero Waste bukanlah sesuatu yang baru. Konsep ini sudah lama dilakukan oleh Negara negara di Eropa dan Amerika serta dapat menjadi solusi konkret yang dapat diterapkan dalam manajemen pengelolaan sampah. 

Negara-negara di dunia yang sudah menerapkan konsep ini diantaranya, Amerika, Australia, Swedia, Selandia Baru dan beberapa negara Eropa lainnya. NTB Sendiri sejak Desember 2018 meluncurkan program zero waste Bahan itu menjadi salah satu program unggulan Gubernur dan wakil gubernur Zul-Rohmi tapi sampai hari ini masih belum menunjukan hasil yang maksimal.

Padahal anggaran yang gelontorkan oleh pemerintah sangat fantastis namun, di beberapa kabupaten/kota masih banyak penumpukan sampah akibat tidak dikelola dengan baik. Lombok timur Sendiri sebagai salah satu kabupaten di NTB Masih terlihat penumpukan sampah Dimana-mana, itu artinya bahwa pemerintah provinsi tidak serius menangani persoalan sampah, padahal dalam beberapa kesempatan Gubenur NTB datang langsung ke Lombok Timur Bertemu dengan bupati tapi sepertinya tidak pernah bicara soal program zero waste. 

Justru Memasuki tahun kedua pelaksanaan program zero waste pada 2019 lalu Terdengar kabar bahwa program ini dilanda persoalan hukum Yang dimana Berdasarkan hasil pemeriksaan inspektorat telah ditemukan kerugian negara yang cukup besar, tapi faktanya sampai hari ini tidak lagi terdengar seperti apa progres kasus tersebut. Berangkat dari persoalan tersebut banyak masyarakat beranggapan bahwa program zero waste ini gagal mengantarkan pemerintahan Zul-Rohmi Menuju NTB gemilang.