![]() |
Silvia hardiani, Ketua Dewan Racana Putri Rinjani |
insightanjani _Tidak
banyak orang orang yang percaya kemampuan perempuan, karna memang opini yang
terbangun dilingkungan public, perempuan
hanya mampu menyelsaiakan pekerjaaan diranah domestic saja, tidak untuk
merambah kedunia yang digeluti laki laki, seperti menjadi ketua dalam
organisasi atau semacamnya.
Paradigma
yang entah kapan mulai terbangun hari ini mendarah daging dan sangat susah di
ubah, meskipun mungkin, namun butuh waktu panjang dan komitmen yang dipegang
kuat untuk membuatnya menjadi mungkin.
Itulah
yang membuat Marjinalisasi perempuan terus berlanjut kepada generasi generasi
yang lahir dari masa ke masa, seperti yang kita saksikan hari ini, perempuan
tidak mempunyai keberanian untuk menjadi garda depan dalam mempelopori
perubahan, mereka ragu memberikan gagasan
untuk kemajuan, bahkan mereka tidak mempunyai rasa percaya diri untuk memimpin.
Berangkat
dari dasar itulah, saya berani berdiri hari ini menajdi ketua dewan racana putri
rinjani , sebagai pijakan awal untuk mengangkat citra kaum perempuan bahwa perempuan bisa tampil
berbeda dan elegan dalam menyumbangkan gagasan.
Praja
Muda Karana (PRAMUKA) yang saya geluti dari bangku sekolah dasar ternyata
mengantarkan saya pada suatu ruang pembelajaran yang tidak pernah saya sangka sangka,
selain pengalaman dan ilmu pengetahuan serta rangkaian kedisiplinan yang ditata
rapi dari awal, ternyata saya juga dipertemukan dengan bannyak orang yang
memberikan nafas untuk kemajuan.
Itulah yang kemudaian memberikan modal awal
untuk tumbuh dan berkembang, membuktikan
bahwa perempuan bisa tampil hebat, menjadi
motor penggerak untuk merealisasikan satu kata dalam aksi nyata, yaitu kata
perubahan.