Puskesmas Suralaga, Inisiasi Sekolah Ibu Hamil Di Desa Anjani -->
Rabu, 9 April 2025

Iklan Semua Halaman

Puskesmas Suralaga, Inisiasi Sekolah Ibu Hamil Di Desa Anjani

Insight Anjani
Selasa, 23 Maret 2021

Suasana kelas ibu hamil di desa Anjani 
 

Insightanjani_Puskesmas suralaga membuka kelas ibu hamil dan sosialisasi quick wins  untuk ibu hamil  yang mempunyai risiko tinggi di Desa Anjani Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur yang dimulai hari ini,  selasa 23 -25 Maret mendatang.


Kehamilan berisiko tinggi sendiri  ialah kehamilan di mana, janin, atau bahkan keduanya berisiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan selama kehamilan atau persalinan, jika dibandingkan dengan kehamilan biasa atau yang bukan berisiko tinggi.

 

Acara yang digelar di ruang serba guna Kantor Desa Anjani  menghadirkan sedikitnya sepuluh ibu hamil dari berbagai dusun yang ada, untuk diberikan edukasi dini, terkait dengan bagaiamana proses melahirkan yang baik dan persiapan yang matang.


Peserta kelas sekolah juga diberikan edukasi untuk menjaga diri dari masalah kesehatan oleh bidan desa dan pihak puskesmas, selain itu mereka juga di ajarkan senam ibu hamil untuk tetap menjaga kondisi tubuh dan janin tetap fresh.


Bidan Wardah, salah satu Bidan POSKESDES Desa Anjani menyebutkan ada sekitar seatus enam puluh ibu hamil yang terdata  di desa Anjani tahun ini, namun yang mengikuti kelasi ibu hamil hanya di prioritaskan  untuk sepuluh orang yang mempunyai risiko tinggi  dimasa kehamilan, Karna sekolah ibu hamil dimaksudkan untuk meminimlisir hal hal yang tidak di inginkan terjadi dikemudian hari.

Di tempat yang sama ibu Erliana, Koordinator Bidan Puskesmas Suralaga yang langsung berperan menjadi tutor dalam kelas ibu hamil menjelaskan “kegiatan ini bertujuan agar, ibu hamil sedari awal mengetahui masalah kehamilan, baik itu faktor risiko dari hamil sampai melahirkan.


Di antaranya Usia ibu, Kondisi medis yang ada sebelum hamil, Kondisi medis yang timbul saat hamil, Masalah terkait komplikasi kehamilan, Placenta previa, kondisi di mana plasenta menutupi serviks, Masalah janin, yang terkadang terlihat pada USG, juga harus diketahui, “ jelasnya.


Sehingga, setelah adanya sekolah ini, ibu hamil yang mempunyai risiko tinggi  memperaktikkan ilmu yang di dapat dari proses kehamilan, melahirkan, nifas sampai, membuat akte kelahiran sampai dengan, melakukan KB,” tandasnya.


Selain itu, ia berharap  "kedepan sinergi anatara pemerintah dan petugas kesehatan serta masyarakat bisa dibangun, karna keselamatan ibu hamil menjadi tanggung jawab kita semua,


Sehingga atas nama Puskesmas Suralaga saya mengajak, teman tman muda Desa Anjani dan masyarakat desa Anjani untuk ikut berpartisipasi dalam menyumbangkan darahanya pada acara Donor Darah yang akan di gelar Puskesmas dalam waktu dekat di desa Anjani," pungkasnya.