![]() |
Suasana kelas ibu hamil di desa Anjani |
Insightanjani_Puskesmas
suralaga membuka kelas ibu hamil dan sosialisasi quick wins untuk ibu hamil yang mempunyai risiko tinggi di Desa Anjani
Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur yang dimulai hari ini, selasa 23 -25 Maret mendatang.
Kehamilan
berisiko tinggi sendiri ialah kehamilan di mana, janin, atau bahkan keduanya berisiko lebih tinggi untuk
mengalami masalah kesehatan selama kehamilan atau
persalinan, jika dibandingkan dengan kehamilan biasa atau yang bukan berisiko tinggi.
Acara yang digelar di
ruang serba guna Kantor Desa Anjani menghadirkan
sedikitnya sepuluh ibu hamil dari berbagai dusun yang ada, untuk diberikan
edukasi dini, terkait dengan bagaiamana proses melahirkan yang baik dan
persiapan yang matang.
Peserta kelas sekolah
juga diberikan edukasi untuk menjaga diri dari masalah kesehatan oleh bidan
desa dan pihak puskesmas, selain itu mereka juga di ajarkan senam ibu hamil
untuk tetap menjaga kondisi tubuh dan janin tetap fresh.
Bidan Wardah, salah
satu Bidan POSKESDES Desa Anjani menyebutkan ada sekitar seatus enam puluh ibu hamil
yang terdata di desa Anjani tahun ini,
namun yang mengikuti kelasi ibu hamil hanya di prioritaskan untuk sepuluh orang yang mempunyai risiko
tinggi dimasa kehamilan, Karna sekolah ibu
hamil dimaksudkan untuk meminimlisir hal hal yang tidak di inginkan terjadi
dikemudian hari.
Di tempat yang sama ibu Erliana, Koordinator Bidan Puskesmas Suralaga yang langsung berperan menjadi
tutor dalam kelas ibu hamil menjelaskan “kegiatan ini bertujuan agar, ibu hamil
sedari awal mengetahui masalah kehamilan, baik itu faktor risiko dari hamil
sampai melahirkan.
Di antaranya Usia ibu, Kondisi medis yang ada
sebelum hamil, Kondisi
medis yang timbul saat hamil,
Masalah terkait komplikasi kehamilan, Placenta previa, kondisi di mana plasenta
menutupi serviks, Masalah janin, yang terkadang terlihat pada USG, juga harus
diketahui, “ jelasnya.
Sehingga, setelah adanya sekolah ini, ibu hamil
yang mempunyai risiko tinggi memperaktikkan
ilmu yang di dapat dari proses kehamilan, melahirkan, nifas sampai, membuat
akte kelahiran sampai dengan, melakukan KB,” tandasnya.
Selain itu, ia berharap "kedepan sinergi anatara pemerintah dan petugas kesehatan serta masyarakat bisa dibangun, karna keselamatan ibu hamil menjadi tanggung jawab kita semua,
Sehingga atas nama Puskesmas Suralaga saya mengajak, teman tman muda Desa Anjani dan masyarakat desa Anjani untuk ikut berpartisipasi dalam menyumbangkan darahanya pada acara Donor Darah yang akan di gelar Puskesmas dalam waktu dekat di desa Anjani," pungkasnya.