![]() |
Photo by : Yudha Milia Sandi
|
Saat ini, perjalanan menyusuri ruang sejarah wilayah selaparang dimulai ddari sisi yang tidak biasa, sebelumnya saya memilih perjalanan ke tempat budaya dan kekayaan kuliner wilayah. namun kali ini saya memang sengaja menyisir sisi timur surganya Lombok Timur.
Dimana alam adalah tujuan
utama , hal ini didukung oleh kekayaan hasil tani dan panorama yang bagi saya
adalah maha karya tuhan yang harus di jaga dan dinikmati serta kesopanan
penghuni sembalun dalam balutan adat-Gama ( Budaya dan agama).
Meninggalkan dinamika hiruk pikuk madya Lombok Timur sejenak dan bergeser ke sudut timur kabupaten Lombok timur ini dengan napak tilas sejarah perjuangan dan pemandangan alam yang komplit .bukit savana daun – daun sembalun setelah satu jam 20 menit berkendara dari pusat desa Masbagik.
Sawah hijau dan pepohonan yang rindang mulai dari desa Suela menuju Pusuk Sembalun dan Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani ( TNGR ) Sepanjang
perjalanan kiri kanan udara yang segar , pepohanan yang melukiskan keseimbangan
alam serta sawah dan perkebunan yang mengambarkan kesejahteraan memberi suasana
alam yang sangat indah dan romantis menuju bukit savana daun daun desa Sembalun.
Bukit
daun-daun adalah destinasi objek wisata baru yang hampir tiap hari para
wisatawan dan pendaki kunjungi karna keindahan alam yang langsung menyuguhkan
kemegahan Rinjani dari area camp Savana Daun Daun sepanjang perjalanan yang begitu menyegarkan mata memandang.
Bukit Savana Daun Daun tujuan wisata di desa Sembalun, hal ini tentunya karna lokasi yang
mudah di kunjungi serta ketingian bukit yang mudah di jangkau oleh para pendaki
pemula seperti saya, jalur savana daun
daun tidak di buka seketika, tentu berkat waktu dan usaha serta kreatifitas
pemuda setempat dalam mengelola wisatanya membuahkan hasil sekarang bukit savana daun – daun
menjadi objek pendakian paling rame di sembalun.
Setelah
sampai dilokasi bukit savana daun daun kita akan disuguhkan dengan segarnya
udara yang dikombinasikan dengan hamparan savana hijau yang dikelilingi
bukit-bukit sekitarnya serta view rinjani benar – benar memberikan dimensi yang
membuat pemandangan yang sangat indah , ditengah terdapat waduk serta mata air
yang tidak jauh dari savana berada di savana daun – daun seperti berada di
puncak rinjani .( yudha milia sandi )
Komentar